Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ~ Allahumma Sholli Wa Sallim 'Ala Sayyidina Muhammad

Selasa, 02 Maret 2010

ADAB / TATA CARA DZIKIR.

A. Sebelum melaksanakan dzikir.
  1. Taubat dari dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
  2. Mandi / Wudu'.
  3. Konsentrasi.
  4. Tawassul kepada Guru Mursyid.
  5. Memiliki keyakinan bahwa dzikir thoriqoh yang didapat dari Syaikh/Guru Mursyid adalah dzikir yang didapat dari Rasulullah SAW.

B. Sa'at melaksanakan dzikir.
  1. Duduk Iftirosy atau bersila ditempat yang suci.
  2. Meletakkan tangan diatas paha.
  3. Memberikan wewangian pada alas duduk / sajadah.
  4. Memakai wewangian pada baju / Surban.
  5. Memilih tempat yang gelap atau tertutup.
  6. Memejamkan mata.
  7. Menghadirkan rupa/sosok Guru Mursyid seolah-olah ada dihadapannya.
  8. Ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
  9. Membaca :
 لا اله الا الله
  1. Berkonsentrasi penuh pada bacaan dzikir.
  2. Menghayati makna dzikir didalam hatinya.
  3. Menafikan/meniadakan segala wujud selain Allah dari dalam hatinya.


C. Setelah melaksanakan dzikir.
  1. Diam dan bersikap tenang ketika selesai dari dzikirnya. Khusu' dan hudlur untuk berharap mendapatkan asror dzikir. Ulama Thoriqoh mengatakan bahwa bisa jadi asror dzikir yang didapat walau sesaat lebih besar pengaruhnya dalam menentramkan hati.
  2. Mengatur dan merasakan hilir mudiknya pernapasan.
  3. Menghindari / menahan minum air sesaat setelah berdzikir. Karena dzikir dapat menimbulkan 'Hararah' (rasa hangat dihati) yang disebabkan oleh gairah dan rasa rindu kepada Allah Ta'ala yang merupakan tujuan utama dari dzikir. Meminum air sesaat setelah berdzikir akan memedamkan 'rasa' tersebut.

KONDISI HATI MANUSIA



  • 1. Hati Mati.
  • Adalah hati orang kafir, nafsunya amarah, prilakunya cenderung mengikuti ajakan setan.
  • 2. Hati Licik/Culas.
  • Adalah hati orang munafiq, nafsunya lawwamah, prilakunya cenderung seperti khewan.
  • 3. Hati Salim.
  • Adalah hati orang mukmin yang shaleh, nafsunya Muthma'innah, prilakunya menurut/mengikuti Syariat Nabi Muhammad SAW dan telah terbuka baginya Alam Nasut. Yaitu orang-orang Ahli Syariat.
  • 4. Hati Tawajjuh.
  • Adalah hati orang mukmin yang telah mencapai kesempurnaan dan telah terbuka baginya Alam Malakut. Yaitu orang-orang Ahli Thoriqoh.
  • 5. Hati Mujarrod.
  • Adalah hati orang mukmin yang telah mencapai kesempurnaan tinggi dan mendapat pencerahan dan telah terbuka baginya Alam Jabarut. Yaitu orang-orang Ahli Haqiqoth.
  • 6. Hati Rabbani.
  • Adalah hati orang mukmin yang sangat zuhud dan telah karam di lautan Hidratillah dan telah terbuka baginya Alam Lahut. Yaitu orang-orang Ahli Ma'rifat.