Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ~ Allahumma Sholli Wa Sallim 'Ala Sayyidina Muhammad

Jumat, 08 Maret 2013

SEJARAH MASUKNYA THORIQOH SYATHORIYYAH KE NUSANTARA

Thoriqoh Stathoriyyah masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke 17, yang dibawa oleh Syaikh Abdul Rauf As-Singkil. Beliau menuntut ilmu, dan mendalami ilmu Tasawwuf terutama kepada Syaikh Ahmad ibnu Muhammad Al-Qusyasyi selama 19 tahun sampai ahirnya beliau mendapat ijin membai'at / Menjadi Guru Mursyid.

Sesudah Syaikh Ahmad ibnu Muhammad Al-Qusyasyi wafat, beliau kembali ke tanah kelahirannya di Singkil, Aceh. Dan beliau berhasil mengembangkan Thoriqoh Syathoriyah sampai keluar wilayah Aceh termasuk ke pulau Jawa yang dibawa oleh salah satu murid beliau yaitu : Syaikh Abdul Muhyi As-Safarwadi dari Jawa Barat yang menerima ijin untuk membai'at / Menjadi Guru Mursyid dari beliau.

Sampai akhirnya Thoriqoh Syathoriyyah menyebar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pengasuh Majlis Taklim Kyai Tambak Deres yakni : KH. Muhammad Sufyan mendapat ijin membai'at / Menjadi Guru Mursyid Dari Syaikh Imam Syufa'at Sentono yang sanad Kemursyidannya bersambung kepada Syaikh Abdul Muhyi As-Safarwadi. (Seperti yang tertera pada Silsilah Thoriqoh Syathoriyyah ).